Akun tiktok atas nama Rizky Ardiyansyah Soleh dalam keterangnya menyampaikan keluhan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.
Seharusnya BPN Lahat yang memiliki tugas memberikan kemudahan dan kepastian hukum bagi masyakat, pelayanan publik harus di prioritaskan, sudah jelas bahwasanya tujuan Kementerian ATR/BPN layanan ada 6 tujuan prioritas yang dikenal sebagai 7 Layanan Prioritas, mencakup:
1. Pengecekan Sertipikat,
2. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT),
3. Hak Tanggungan Elektronik,
4. Roya (pencoretan Hak Tanggungan) baik manual maupun elektronik,
5. Peralihan Hak,
6. Pendaftaran Surat Keputusan, dan Perubahan Hak
Rizki menambahkan bahwasanya BPN Lahat susah sekali dan bobrok dalam pelahanan terhadap masyarakat, ada berbulan - bulan dan sampai bertahun - tahun tidak selesai dalam pengurisan sertifikat tanah.
Atas nama Aliansi Pemuda Peduli Sosial Indonesia (APPSI) dalam waktu dekat akan mengadakan Aksi Demontrasi ke kantor BPN Lahat, tegas Rizky.
Hal serupa disampaikan masyarakat nama Gofar saat awak media menemui di kediamanya menyampaikan kekesalanya dan mengeluh atas lambannya pelayanan publik dan berbelit -belit
di BPN Lahat. Kamis (21/8/2025).
Menurut warga Gofar proses pengurusan sertifikat tanah memakan waktu yang lama dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. "Sudah beberapa bulan saya mengurus sertifikat tanah, tapi masih belum selesai. Setiap kali saya datang ke kantor, selalu ada alasan untuk menundanya," ujarnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan sikap petugas kantor pertanahan yang kurang ramah dan tidak kooperatif. "Petugasnya tidak mau membantu, bahkan tidak mau menjelaskan prosedur yang jelas. Sepertinya mereka tidak peduli dengan kebutuhan masyarakat," tambah warga lainnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lahat belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan ini. Namun, diharapkan agar kantor pertanahan dapat memperbaiki pelayanan mereka untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
Pewarta : Team