Pekanbaru – peristiwa-24.id
Keseriusan jajaran Kepolisian Daerah Riau dalam memerangi narkoba kembali mendapat sorotan positif. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, memberikan penghargaan kepada puluhan personel yang dinilai berprestasi dalam pengungkapan kasus narkotika. Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan moral untuk terus menjaga komitmen memberantas peredaran barang haram tersebut.
Dalam upacara yang digelar di Pekanbaru, Selasa (18/11/2025), Kapolda menyampaikan rasa bangganya kepada 96 personel Ditnarkoba Polda Riau, Direktorat Intelkam, Satuan Brimob, hingga Polres Bengkalis yang berhasil menorehkan prestasi. Mereka dinilai memiliki dedikasi tinggi, kerja keras, serta kontribusi nyata dalam memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Riau.
“Untuk mendapatkan prestasi ini tidak mudah. Dibutuhkan effort, kerja keras, dan kerja sama dalam tim kecil yang solid dengan komunikasi yang baik,” tegas Irjen Herry.
Kapolda juga menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba tidak terlepas dari kepemimpinan yang kuat dan kerja sama lintas satuan. Ia secara khusus mengapresiasi Kasat Narkoba Polres Bengkalis serta Kapolres atas peran strategis mereka dalam berbagai pengungkapan.
Menurutnya, peredaran narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga mengancam masa depan Generasi Emas, serta dapat menghambat program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, upaya pemberantasan harus dilakukan secara menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan.
Dengan nada tegas, Irjen Herry mengingatkan bahwa dirinya tidak akan mentolerir anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba. Ia menegaskan tindakan disiplin hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) siap dijatuhkan kepada personel yang berkhianat pada institusi.
“Ingat anak dan istri. Masuk polisi itu tidak mudah. Sudah berada di posisi ini, jangan disia-siakan,” pesan Kapolda mengakhiri arahannya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen, integritas, dan kerja nyata para personel Polri selalu mendapat tempat dan pengakuan. Sekaligus menjadi dorongan kuat bagi satuan lainnya untuk memperkuat barisan dalam memerangi narkoba demi masa depan generasi bangsa.
(LINDA)



