Langkat,
Gelombang desakan publik semakin membesar. Ketua komisariat HIMPUNAN MAHASISWA LANGKAT IJM TANJUNG PURA Tigor Alfaridz , mengeluarkan pernyataan keras terhadap dugaan penyimpangan proyek pengadaan 312 unit SMARTboard senilai Rp49,9 miliar di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
Dalam keterangannya, Tigor menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat jangan menunda nunda proses Hukumnya terkesan jafi jalan ditempat padahal kasusnya sudah ditahap Penyidikan dan saksi yang diperiksa sudah 20 orang ironisnya sampai hari ini belum ada satupun yang ditetapkan jadi tersangka.
Lambannya proses hukum yang dilakukan oleh Kajari Stabat menimbulkan Asumsi beragam dan tentu sebagai Geberasi muda kita tidak mau kepercayaan masyarakat Langkat memudar terhadap penegakan Hukum apa lagi terkait pejabat.
Soroti Distribusi Janggal SMARTboard
KOMISARIAT HIMALA IJM juga menuntut agar Kejari membuka harga satuan SMARTboard yang dibeli dengan total anggaran hampir Rp50 miliar. Transparansi soal harga dianggap krusial agar publik dapat menilai wajar atau tidaknya proyek ini.
Kejanggalan demi kejanggalan sudah dimulai sejak peroses Tender yang terkesan dipaksakan karena terindikasi melibatkan petinggi Pemkab Langkat yang saat itu akan berakhir masa jabatan sementaranya (PJ).
Segera Periksa Saksi-Saksi
Bahkan sampai pendistribusiannya terkesan janggal kenapa belanja habis pakai bendanya diserahkan ke Sekolah Swasta seperti Dana Hibah yang semestinya menjadi barang Asset Pemkab Langkat.
“Kami, KOMISARIAT HIMALA IJM TANJUNG PURA, akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Jika Kejari Langkat berani transparan, ini akan jadi bukti nyata keberpihakan hukum kepada rakyat,suara Mahasiswa adalah Nurani Rakyat yang tidak dapat dibungkam.
Tapi jika kasus ini hanya jadi tontonan tanpa ujung, kami siap turun ke jalan dan bersuara lebih keras lagi. Ingat, uang hampir Rp50 miliar itu bukan main-main. Itu darah dan keringat rakyat yang harus dipertanggungjawabkan!” pungkas Tigor dengan nada menggelegar.ditemui usah perkuliahan,Jumat,12 September di Kampus Institut Jamaiyah Mahmudiyah Tanjung Pura.

