Langkat,Peristiwa24.,id -
Sebanyak sembilan buah bom mortir peninggalan zaman perang dunia yang ditemukan di Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, rencananya akan diledakkan, Minggu (29/6/2025).
Peledakan ini dilakukan oleh tim gegana Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) di lokasi yang sama dengan peledakan 11 bom mortir sebelumnya.
"Hari Jumat lalu telah di-disposal (pemusnahan) 5 buah mortir. Kemarin Sabtu harusnya di-disposal sisanya 15 buah. Namun karena hujan deras hanya 6 yang di-disposal. Hari Minggu sisa 9 akan diledakkan," kata Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan, Minggu (29/6/2025).
Lokasi peledakan bom mortir itu berada di lahan kosong di antara perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Tamaran.
"Kami pastikan lokasi pemusnahan steril. Jauh dari pemukiman masyarakat," ujar Taufan.
Polisi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi di-disposal sebagai antisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Diketahui sebanyak 20 buah bom mortir ditemukan warga di areal perkebunan milik PT LNK, Kamis (26/6/2025).
Bom itu berjenis mortir aircraft yang merupakan peninggalan perang dunia.
Polres Langkat dan tim Gegana Brimob Polda Sumut langsung turun ke lokasi untuk mengamankan puluhan bom mortir tersebut.
Sumber : Mistar.id