Terjadi Kasus Pemerasan Terhadap Teman Sekelas di Lakukan Berkali-Kali Oleh Siswa SDN 12 Ulu Musi

Terjadi Kasus Pemerasan Terhadap Teman Sekelas di Lakukan Berkali-Kali Oleh Siswa SDN 12 Ulu Musi

Jumat, 21 Juli 2023, Juli 21, 2023
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 



Peristiwa24.Online-Kasus pemerasan ( Bullying ) Kali ini terjadi di SDN 12 Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera - Selatan. Peristiwa ini di alami salah satu siswa kelas VI SDN 12 yang ber inisial RY ( 11 tahun ) Putera dari Bapak Amril yakni warga Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kamis, ( Tgl. 20/07/2023 ).


Berikut hasil penjelasan orang tua korban kepada Awak Media melalui WhatsAppnya.

Berawal dari sang Istri (C),yang saat itu merasa kehilangan uang senilai Rp. 50.000, yang  menurunya merasa bahwa uang dari hasil jual pulsa dari si tetangganya pada pukul 10.00, wib, tersebut masih di simpan dalam dompet, dan uang pecahan Rp. 50.000 tersebut cuma ada satu lembar, namun ketika di periksa uang tersebut sudah hilang.


Perasaan tidak ada siapa-siapa yang ada di rumah pada hari itu yakni sang Suami, adik, dan kedua anak kandungnya. Sang ibu pun menanyakan kepada (Ry)  tentang uang tersebut namun dia belum mengaku.


Ahirnya giliran sang Bapak yang menanyakan kepada anaknya tersebut, dan dia menjawab betul saya yang ambil uang tersebut tapi sudah saya belikan roti semua. 


Merasa tidak masuk akal sang Bapak sedikit emosi dan mengatakan tak mungkin, kalau kamu beli roti semua bisa meletus perut kamu, dan ahirnya sang anak berkata jujur dan mengatakan uang tersebut di berikan kepada NA yang tak lain teman sekelas dan tetangga bersebelahan rumah si korban.


Ahirnya sang Bapak korban memanggil ibu dari NA beserta anaknya tersebut. Dan NA di tanyai oleh Bapak siKorban. NA ngotot tidak melakukannya. Ucapnya


Orang tua NA terlihat membela anaknya dan mengatakan tak mungkin anaknya melakukan itu karena anaknya tidak nakal dan tiba- tiba langsung memberikan uang Rp. 50.000 untuk menggantinya dan di tolak olek Orang tua korban, tapi tetap saja uang tersebut di tinggalkan di atas meja.


Merasa belum puas ahirnya keesokan harinya,, Jum'at ( Tgl. 21/07/2023 ) orang tua kirban  mendatangi pihak sekolah dan menemui Wali Kelasnya. Ketika di tanya oleh wali kelas NA tetap tidak mau ngaku lalu menangis. Lama kelamaan giliran orang tua korban yang menanyai dan NA pun mengakuinya.


Peristiwa tersebut sudah lama di alami dan selama ini cuma sebatas Rp. 1000-2000 saja namun kemaren dia minta Rp. 50.000. dan di ancam jika kasih tau orang tua maka dia akan di ancam. Ucap (RY) 



Orang tua korban meminta supaya wali kelas memanggil orang tua NA untuk di beri penjelasan tentang prilaku anaknya yang menurut para guru di SDN 12 mengatakan bahwa NA memang sering membikin ulah dan merusak fasilitas sekolah.


Pewarta : Saroni

TerPopuler