Iklan



Roy
Kamis, 16 Oktober 2025, Oktober 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-16T08:05:19Z
batu baraBerantas Narkoba dan PenipuanBerita Batu BaraDaerah Labuhan RukuDi Aula Lapas Labuhan RukuKalapas Labuhan RukuPasca Rapat InternalPeristiwaPerketat Keamanan

Kalapas Labuhan Ruku Perketat Pengamanan dan Berantas Narkoba Pasca Rapat Internal

 


Batu Bara, Peristiwa24.id -


Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memimpin rapat internal dengan jajaran pejabat struktural di Aula Lapas pada Kamis, 16 Oktober 2025. Rapat ini digelar setelah Kalapas mengikuti zoom meeting dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Purn. Drs. Agus Adrianto, S.H., M.H.


Rapat internal ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pengamanan, pemberantasan narkoba, dan penipuan di dalam Lapas. Dalam rapat tersebut, Kalapas Soetopo Berutu mengingatkan seluruh pejabat struktural untuk saling menghargai dan meningkatkan kerja sama.


Kalapas juga membahas hasil analisis dan evaluasi zoom meeting dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pengamanan dan pemberantasan narkoba serta modus penipuan di dalam Lapas. Ia menyoroti data razia, di mana Pulau Jawa menjadi wilayah dengan temuan terbanyak, diikuti Sumatera Utara di urutan kedua.


Untuk meningkatkan keamanan Lapas, Kalapas Soetopo Berutu menginstruksikan Ka. KPLP untuk mengintensifkan razia, minimal tiga kali seminggu. "Saya ingatkan kepada Ka. KPLP untuk selalu menggerakkan razia. Kalau bisa dalam seminggu tiga kali razia demi untuk keamanan," tegas Kalapas.


Selain itu, Kalapas juga menekankan larangan kepemilikan handphone bagi warga binaan dan pentingnya memberdayakan Tamping (tahanan pendamping) untuk meningkatkan program ketahanan pangan sesuai arahan Presiden RI. "Penyeleksian Tamping jangan dari warga binaan yang kasus narkoba, dan seleksi harus hati-hati dan melalui sidang TPP. Kalau bisa diberdayakan, maka kita berdayakan di ketahanan pangan," ujar Kalapas.


Kalapas juga menyampaikan bahwa perbaikan fasilitas air bersih untuk warga binaan telah selesai dan air sudah kembali lancar. Ia juga mengingatkan agar dapur Lapas selalu menjaga kebersihan dan menyajikan makanan yang higienis tepat waktu.


Terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kalapas meminta agar pelaporan dilakukan dengan cepat oleh Binker. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengurusan Cuti Bersyarat (CB) dan Pembebasan Bersyarat (PB) agar tidak terjadi keterlambatan.


Kalapas juga menginstruksikan agar warga binaan yang terindikasi TBC dan HIV segera dipindahkan ke tempat khusus untuk mencegah penularan. Menanggapi hal tersebut, Ka. KPLP Ziko Lukita melaporkan bahwa warga binaan yang terindikasi TBC dan HIV telah diasingkan di zona merah yang steril dari lalu lintas warga binaan lainnya.


Dengan adanya rapat internal ini, diharapkan Lapas Labuhan Ruku dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban, serta memberantas narkoba dan penipuan di dalam Lapas. Kalapas Soetopo Berutu berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme jajaran Lapas Labuhan Ruku dalam menjalankan tugas dan fungsinya.


  (Kaperwil Sumut)