.png)
Tangerang Peristiwa 24.id-Proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) di wilayah Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan dari warga setempat. Diduga, pekerjaan dilakukan secara asal-asalan tanpa pemadatan yang optimal dan minim pengawasan dari pihak terkait.
Pantauan di lapangan menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa struktur proyek akan cepat amblas dalam waktu dekat. Hal ini diduga akibat kurangnya pemadatan awal pada permukaan tanah saat pengerjaan dilakukan.
“Kalau dilihat dari kondisi di lapangan, ini seperti dikerjakan asal jadi. Tidak ada pemadatan yang maksimal. Kami khawatir belum lama digunakan sudah rusak atau amblas,” ujar Eltamba salah satu Kaperwil Media peristiwa12
Selain itu, lemahnya pengawasan dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas Tata Ruang dan Bangunan juga menjadi sorotan.
Masyarakat berharap pengawasan lebih diperketat agar kualitas proyek sesuai dengan standar dan tidak merugikan masyarakat.
“Kami tidak melihat adanya pengawasan ketat dari pihak dinas. Padahal proyek ini menggunakan anggaran negara, jadi harus transparan dan berkualitas,” tambah Asep Supriatna Ketua LSM Front Banten Bersatu
Diharapkan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek di Kecamatan Kemiri agar tidak menjadi preseden buruk bagi pembangunan daerah ke depan
Laporan:L.Tamba(Kaperwil Provinsi Banten)