.png)
Bonjol,Peristiwa24.id
Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar pertemuan dengan Tim PT. Medco Geothermal dalam rangka mendengarkan progress pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal Bonjol di Kantor Camat Bonjol, Rabu (14/05/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sabar AS, Kepala Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Camat Bonjol, Danramil, Kapolsek serta Wali Nagari se-Kecamatan Bonjol.
Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan investasi Pembangkit Listrik Geothermal Bonjol oleh Pihak Medco Geothermal Sumatera selaku perusahaan yang mendapatkan penugasan eksplorasi dari pemerintah merupakan success story. Artinya keberhasilan pemerintah daerah dengan mendatangkan investasi yang menjadi modal bagi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kunci kemajuan suatu daerah adalah investasi, dengan modal yang masuk otomatis ekonomi akan berjalan serta tenaga kerja lokal akan terserap,” ujar Sabar AS
Menurutnya, pemerintah kabupaten Pasaman berani membuat sebuah gebrakan luar biasa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu contoh di Kabupaten Solok Selatan, dengan beroperasinya PT. PT Supreme Energy dapat membantu pendapatan daerah, begitu juga dengan kolaborasi pemerintah daerah dengan pihak swasta dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kebaradaan Bonjol yang didukung dengan kawasan wisata terpadu akan semakin menggeliat dengan kehadiran Pembangkit Listrik Geothermal Bonjol. InsyaAllah daerah ini semakin maju karena peningkatan perekonomian melalui kuliner dan kunjungan wisata,” pungkas Sabar AS.
Rizal, Tim PT. Medco Geothermal menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pasaman Sabar AS, yang sudah memfasilitasi dan mendukung investasi penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (PSP-E) pembangkit listrik energi panas bumi di Kecamatan Bonjol. Ia mengatakan bahwa proyek tersebut sebenarnya sudah dimulai tahun 2020, tetapi kendala Covid-19 terpaksa ditunda, dan dimulai lagi di tahun 2023.
“Setelah meninjau lokasi, pengeboran akan kami lakukan Juli 2025, awal Juni mobilisasi semua peralatan pendukung akan dilakukan,” ujar Rizal
Ia mengatakan bahwa komitmen PT. Medco Geothermal melibatkan masyarakat Bonjol sebagai tenaga kerja yang sampai saat ini sudah direkrut 27 orang. Selain itu, PT. Medco Geothermal juga mengambil material juga diambil dari Bonjol untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat Pasaman, khususnya Bonjol yang telah bekerjasama dengan PT. Medco Geothermal. Karena ada beberapa daerah di Sumbar yang menolak pembangunan ini. Selain Bonjol, kami juga mulai pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal di Banyuwangi dan Solo,” ucapnya
Usai pertemuan tersebut, Bupati bersama rombongan kemudian meninjau lokasi pembangunan proyek panas bumi tersebut, di Tampang, Nagari Ganggo Mudiak.
(Mukhlis.A)