.png)
Pembangunan saluran irigasi tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa kerusakan saluran irigasi tersebut menyebabkan gagal tanam dan panen bagi petani di desa Pulau Panggung.
“Alhamdulillah saluran air yang sangat penting bagi warga petani sudah mulai diperbaiki, karena akibat kerusakan saluran air mengakibatkan kami gagal panen”,ungkap warga setempat pada Senin, 05/05/2025.
Masyarakat setempat juga berharap pemerintah daerah Kabupaten Lahat, khususnya Dinas terkait, dapat memperhatikan dan meningkatkan perawatan infrastruktur irigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu Miko kepala desa Pulau Panggung membenarkan adanya kerusakan saluran air yang sangat signifikan diakibatkan longsor.
Kades juga menjelaskan bahwa pembangunan saluran air dibangun pada bulan Maret 2024 lalu dengan panjang 340 meter, karena bencana longsor di wilayah desa Pulau Panggung pada tahun 2024.lalu.
“Bukan karena tidak kokoh, bangunan saluran irigasi rusak disebabkan bencana longsor yang menimpa wilayah desa kami, dan saat ini kami sudah melakukan pemasangan pipa besar untuk mengalir air persawahan petani”, ujar Kades kepada wartawan, Senin, 05/04/2025.
“Kami juga sudah melaporkan kerusakan irigasi tersebut kepada pihak Pemprov Sumatera Selatan dan kami berharap bisa secepatnya turun dan meninjau lokasi kerusakan saluran air yang merupakan sarana penting yang kini rusak akibat longsor dan banjir bandang yang menimpa di wilayah desa kami,” pungkas Kades Miko.
Peqarta : Bk red