Ketika Anak Menjadi Cahaya: Sebuah Kisah Nyata Tentang Pengorbanan

Ketika Anak Menjadi Cahaya: Sebuah Kisah Nyata Tentang Pengorbanan

Selasa, 24 Juni 2025, Juni 24, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!



 Tangerang,Peristiwa24.id -


Seorang Anak Laki-laki Demi Kesembuhan Ayah kandung nya, merupakan seorang pria yang memiliki tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya baik ibu/adik" nya, itu menjadi tanggung jawab nya, tidaklah mudah sebagai seorang anak usia ( 21 ) thn.


 Sudah menjadi tulang punggung keluarga, seorang Anak laki" harus bekerja, mencari nafkah demi memenuhi segala kebutuhan pokok sehari hari'nya untuk keluarganya. Dede Suhendar Bosan/Mengeluh, Namun hal tersebut tidaklah mungkin diungkapkan oleh seorang Anak kepada Ibu/Ayah kandung nya. 24 Juni 2025.


Dede Suhendra yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas di pabrik. Pria berusia ( 21 ) thn ini, dirinya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, Perjuangan nya mencari nafkah dengan menjadi buruh harian lepas di pabrik tidak bisa mencukupi keluarga nya.


Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan sebab, ia merasa sudah tidak sanggup lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarga nya, dan harus membagi fokus pengeluaran biaya untuk ayah keduanya bernama Kaning, Yang berusia ( 53 ) tahun, yang sedang berobat jalan di RSUD Tobat Balaraja pada tgl 18 Juni 2025.


Untuk selanjut nya pihak keluarga terpaksa kembali lagi berobat ke puskesmas karena ke adaan yg tak memungkinkan, ujar nya.


Bpk Kaning Setiap hari, mulai dari bangun tidur, siang hari dan menjelang tidur malam, harus rutin minum obat agar penyakit yang saat ini dideritanya tidak kambuh/sakit lagi. 


Setelah sekian lama bpjs nya tidak aktif hampir 2/3 tahunan, untuk berobat/membeli obat, bagi Pak Kaning hal ini sangatlah berat, terlebih iya pun memikirkan putra nya merasa sangat terbebani oleh nya, 


Belum lagi Adik ketiga'y atau bungsunya yang bernama Bayu yg masih duduk di sekolah SD kelas 5, sejak berusia 2 tahun. Bayu harus melihat ayah nya melakukan terapi/berobat jalan setiap bulannya. T


entu biaya terapi ini tidaklah murah, ditambah biaya pengobatan ibu kandungnya bernama Suhemi ( 48) thn, Ujian berat menimpa Dede Suhendra dikala harus mencukupi makan sehari-hari, dirinya juga harus membagi rezeki untuk pengobatan Ayah kandung nya.


Beruntung Masih Ada kaka tertua nya Rini salah satu putri pak kaning, Alhamdulillah, Rini pun memberikan bantuan kepada Adik nya Dede Suhendra untuk memenuhi kebutuhan sehari" 


dan pengobatan ayah nya, ini dinilai penting guna menjaga kesehatan, dan menunjang kesembuhan untuk ayah nya, berpa pun yg di berikan oleh kk  kandung nya, itu sudah sangat meringankan beban biaya hidup untuk keluarganya.Dede Suhendra  Berterima kasih banyak atas bantuan yang diberikan.


 Alhamdulillah, kebutuhan sehari hari keluarga nya bisa mencukupi, karena kaka permpun nya tidak bekerja yang kerja hanya suami nya, Sangat bersyukur masih bisa membantu keluarga nya yg sedang kesulitan. 


Saya hanya biasa mendoakan, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan dimudahkan dalam segala urusannya, Aamiin Ya Rabb,” kata Dede Suhendra adik laki"y.


Untuk sodara/kerabat teman dan Sahabat , mohon doanya untuk Ayah handa bpk Kaning dan agar segera diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.


 Mari kita angkat kedua tangan kita sejenak, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kesembuhan Bapak Kaning. 


Semoga Pak Kaning dan keluarga diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamin aamin ya Allah ya Rabbal’alamiin. 





Sumber : Harian62.info


TerPopuler