Idul Adha Bertepatan dengan Hari Jumat, Bagaimana Hukum Sholat Jumat

Idul Adha Bertepatan dengan Hari Jumat, Bagaimana Hukum Sholat Jumat

Rabu, 04 Juni 2025, Juni 04, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Jakarta,Peristiwa24.id


Hari raya Iduladha atau Idul Adha 1446 H yang jatuh pada hari Jumat (6/6/2025), membawa berkah sekaligus pertanyaan menarik di tengah umat Islam.

Banyak yang bertanya-tanya mengenai, apakah umat Islam yang telah menunaikan salat atau sholat Idul Adha di pagi hari masih wajib melaksanakan sholat Jumat di siang harinya?

Pertanyaan ini bukan hal baru. Sejak masa Nabi Muhammad SAW, persoalan ini telah menjadi bahan diskusi dan pembahasan di kalangan para sahabat dan ulama.

Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan para ulama menyikapi pertanyaan tersebut? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya!

Hukum Sholat Jumat Saat Idul Adha Jatuh Hari Jumat

Hadis yang Menjadi Rujukan

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah, Zaid bin Arqam Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اجْتَمَعَ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا عِيدَانِ، فَمَنْ شَاءَ أَنْ يُجَمِّعَ فَلْيُجَمِّعْ

Artinya: "Pada hari kalian ini telah berkumpul dua hari raya (Id dan Jumat), maka siapa yang mau melaksanakan sholat Jumat, hendaklah ia melakukannya" (HR Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Hadis ini menunjukkan adanya keringanan (rukhshah) bagi sebagian umat yang telah melaksanakan sholat Id untuk tidak mengikuti sholat Jumat, dengan catatan tertentu.


Pendapat Ulama dari Empat Mazhab


1. Mazhab Hanbali

Mazhab ini memberikan kelonggaran. Jika telah melaksanakan sholat Idul Adha, seseorang boleh tidak mengikuti sholat Jumat, khususnya bagi penduduk yang jauh dari masjid. Namun, sebagai gantinya, ia tetap wajib menunaikan sholat Zuhur.

2. Mazhab Syafii dan Maliki

Keduanya menegaskan bahwa sholat Jumat tetap wajib, meski telah menunaikan sholat Id. Keduanya adalah ibadah wajib dengan kedudukan masing-masing.

3. Mazhab Hanafi

Pendapat Hanafi sejalan dengan Syafii dan Maliki, sholat Jumat dan sholat Id tidak saling menggugurkan.

Pendapat Ulama Kontemporer

Buya Yahya

Melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan penjelasan tegas terkait kewajiban sholat Jumat yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha:

"Walaupun hari raya bertepatan dengan hari Jumat, maka tetap wajib sholat Jumat," jelas Buya Yahya.

Beliau menegaskan bahwa hukum asal sholat Jumat tetap wajib, dan keringanan yang disebutkan dalam hadis hanya berlaku dalam kondisi-kondisi yang sangat terbatas seperti di masa Rasulullah SAW, ketika umat Islam tinggal jauh dari masjid dan menghadapi keterbatasan akses.

Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, yang memiliki banyak masjid dan kemudahan transportasi, tidak ada uzur yang membenarkan meninggalkan sholat Jumat hanya karena telah mengikuti sholat Id. Oleh karena itu, umat tetap diimbau untuk menjalankan kedua ibadah tersebut.

Ustaz Abdul Somad (UAS)

UAS mendukung pandangan ini dengan mengutip pendapat Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu. Dalam mazhab Syafii yang dianut mayoritas muslim Indonesia, tidak terdapat dalil kuat yang membolehkan meninggalkan sholat Jumat setelah sholat Id.

Beliau menegaskan bahwa kedua ibadah ini memiliki hukum wajib masing-masing, dan tidak saling menggugurkan kecuali dalam keadaan darurat atau udzur syari yang benar-benar valid, yang tidak relevan dalam situasi normal masyarakat Indonesia saat ini.

Peluang Meraih Keberkahan Ganda

Dengan bertepatan dua ibadah besar pada satu hari, umat Islam justru memiliki kesempatan emas meraih keberkahan yang berlipat ganda. Sholat Id sebagai ibadah tahunan, dan sholat Jumat sebagai ibadah mingguan, bisa menjadi penguat iman dan sarana mempererat tali silaturahmi umat.

Meskipun terdapat perbedaan pandangan di antara para ulama, mayoritas ulama dan tokoh Islam seperti Buya Yahya dan UAS menegaskan bahwa sholat Jumat tetap wajib dilaksanakan meskipun telah melaksanakan sholat Idul Adha di pagi hari. Wallahu a'lam.



Sumber: www.beritasatu.com

TerPopuler