![]() |
Salah satu pembagunan ini diduga kuat di kurupsi |
sebab itu tak takut dengan APH di Tulang bawang dengan nada lantak saat di konfirmasi melaluwi pesan singkat WhatsApp mau kalian lapor-lapor ucap syahidun diduga dikernakan dia merasa mempunyai bekingan keras,
![]() |
Kepalo kampung gunung Tapa udik syahidun |
bahkan sudah di beritakan beberapa kali juga, kepdes tetap saja merasa tidak ada masalah.
Kegiatan desa yang tidak transparan adalah sebagai berikut:
Tahun 2022 Pengadaan Bibit Tanaman
Rp. 28.700.000
2. Penyertaan Modal BUMDes
Rp. 90.000.000
3. Pengadaan Bibit Sapi
Rp. 70.000.000
Rp. 154.700.000 Pengelolaan dan
4. Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya Rp. 61.910.000
5. Pemeliharaan Sarana dan prasarana PAUD/TK/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp. 28.200.000
Tahun 2023
1. Jumlah Alat produksi dan pengolah pertanian yang diserahkan Rp. 107.724.000
2. Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa( PKD) Polindes Milik Desa
Lainnya Rp. 14.445.000
Obat-obatan Rp. 13.400.000
Tahun 2024
1.Pembangunan Jalan Usaha Tani Rp. 80.817.000
2. Prasarana Kantor Lainnya Rp. 27.000.000
Artinya Kepdes gunung tapa udik kecamatan gedung meneng tidak bisa memberikan penjelasan terkait kegunaan anggaran dana desa tambahan itu, dan tentunya Aparat Penegak Hukum (APH) harus ambil sikap tegas, terkait pemberitan Media peristiwa24.id , ini diduga menjadikan ada sesuatu di balik itu.
Sebagai kontrol sosial dan menjalankan tugasnya, Ada lah tugas jurnalistik,selain ketua LSM Gunawan minta APH usut dana desa gunug tapa udik tentang pengelolaan anggaran Dana Desa harus sesuai dengan prosedur atau tepat sasaran.
“Jika anggaran Dana Desa bermasalah, harus diproses secara hukum yang ada,” tegas ketua LSM Gunawan Forkorindo kepada TIM media Peristiwa24.i'd samapi berita ini di terbitkan pihak kepala kampung gunung tapa udik belum memberikan keterangan resmi. penulis:(Robinsah)