Kecelakaan Maut Lintas Batu Bara Tewaskan Seorang Mahasiswa Muslim Nusantara Al Washliyah

Kecelakaan Maut Lintas Batu Bara Tewaskan Seorang Mahasiswa Muslim Nusantara Al Washliyah

Selasa, 29 Juli 2025, Juli 29, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!



 Deli Serdang,Peristiwa24.id -

Satu dari dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut yang terjadi di Jalan Lima Puluh – Simpang Dolok, Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, telah tiba di rumah duka yang berada di Komplek BSP, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban diketahui bernama Wira Wibawa (21), seorang mahasiswa Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah. Kabar duka tersebut diumumkan melalui pengeras suara di Masjid Al Hidayah, yang terletak tak jauh dari rumah korban. Warga pun langsung berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Tenda sosial (STM) segera didirikan di depan rumah duka. Wira adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ibunya diketahui sebagai ASN di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Deli Serdang.

Isak tangis keluarga dan warga pecah ketika jenazah diturunkan dari mobil ambulans yang membawanya dari RSU Bidadari, Jalinsum, Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.

Menurut Toni, dosen Fakultas Ekonomi Manajemen tempat Wira menimba ilmu, seharusnya para mahasiswa KKN selesai melaksanakan kegiatan pada Sabtu (2/8/2025).

“Tahun ini, sebanyak 500 mahasiswa dari Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah mengikuti KKN di Kabupaten Batu Bara. Mereka sudah tiga minggu melaksanakan kegiatan, dan seharusnya tanggal 2 Agustus selesai serta akan dijemput,” ujar Toni.

Ia juga menegaskan bahwa selama KKN, mahasiswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi.

“Kendaraan berupa becak mesin dan sepeda motor yang digunakan para korban merupakan milik desa,” ucapnya menambahkan.

Kronologi Kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut tersebut melibatkan becak bermotor (betor) Honda Revo Fit tanpa pelat nomor yang dikendarai Wira Wibawa, dan sebuah truk Hino Elpiji BK 8360 VZ yang dikemudikan Vegi Yolanda (26), warga Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Batu Bara AKP Ahmad Fahmi, betor yang dikemudikan Wira Wibawa membawa tiga penumpang, yakni Ojam Mizwan Nasution (23) warga Medan Amplas, Andini Nur Aisyah (23) warga Tembung, dan Raudhatul Athfa (21) warga Aceh.

Betor datang dari arah Simpang Dolok menuju Lima Puluh. Saat tiba di lokasi kejadian, Wira mencoba menghindari lubang di sisi kiri jalan. Namun, secara bersamaan, truk Hino Elpiji yang datang dari arah berlawanan langsung menghantam betor.

Benturan keras membuat seluruh penumpang dan pengendara betor terpental ke badan jalan. Kondisi betor ringsek berat, sementara truk gas terus melaju tanpa kendali hingga menabrak pembatas jalan dan berhenti di beram.

Akibat kejadian tersebut Ojam Mizwan Nasution tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, Andini Nur Aisyah mengalami patah tulang di kedua kaki dan luka robek di kepala sebelah kiri, Raudhatul Athfa menderita patah tulang pada kaki kanan dan luka robek di betis, Wira Wibawa mengalami luka robek di paha kanan dan pelipis kanan, namun meninggal dunia dalam perawatan.

Seluruh korban dibawa ke RSU Bidadari Jalinsum untuk penanganan medis lebih lanjut.

Sementara itu, pengemudi truk Vegi Yolanda hanya mengalami luka lecet di bagian kening, sedangkan penumpangnya, Ibnu Tsafa, selamat tanpa luka.

Kasus kecelakaan ini saat ini dalam penanganan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu Bara. Kedua kendaraan beserta pengemudi truk telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. 

Sumber :Mistar.id

TerPopuler