Mahyaruddin Salim Kunker ke Barantin: Sinergi Pelabuhan dan Peningkatan PAD

Mahyaruddin Salim Kunker ke Barantin: Sinergi Pelabuhan dan Peningkatan PAD

Jumat, 13 Juni 2025, Juni 13, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!


Jakarta, Peristiwa24.id. - 

Wali Kota Tanjungbalai , Mahyaruddin Salim melakukan kunjungan kerja ke Badan Karantina Indonesia (Barantin), Jakarta, Kamis (12/6/2025).


Didampingi Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Tajul Abrar, Kadis PUTR Tetty Juliani Siregar, Kadis Pertanian Suhada, Plh Kadishub Elvandia, Plh Kadis Kominfo Heri Antoni dan OPD terkait diterima langsung Kepala Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean


Dalam pertemuan tersebut, Mahyaruddin Salim menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Karantina Indonesia melaksanakan berbagai salah satunya aktivitas di jalur perairan sungai Asahan yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekspor impor ikan dan tumbuhan dari Pelabuhan Teluk Nibung, keberadaan Kantor Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Sumatera Utara yang letaknya sangat strategis fungsinya di Kota Tanjungbalai 


Mengingat hal itu, tentunya Pemko Tanjungbalai menilai perlunya kordinasi dan sinergitas dengan Barantin yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi Kita Tanjungbalai terutama dari sektor perikanan, jelas Wali Kota 


“Salah satu fokus kami saat ini adalah dukungan dalam normalisasi sungai Asahan. Kami berharap dukungan dari Barantin dalam program pengerukan sungai Asahan yang menjadi jalur masuk dan keluarnya kapal yang membawa hasil ikan. Saat ini kondisinya sangat membutuhkan pengerukan akibat pendangkalan dan sedimentasi sungai,” ujar Wali Kota Mahyaruddin.


Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan, melalui pertemuan ini, Pemko Tanjungbalai juga mengusulkan proposal dukungan dalam pelaksanaan pengerukan Sungai Asahan agar lalu lintas kapal di jalur perairan tersebut dan Pelabuhan Teluk Nibung dapat kembali seperti semula, mengingat saat ini para nelayan harus menunggu saat pasang air laut naik baru bisa melintasi jalur tersebut


Menanggapi hal tersebut, Kepala Karantina Sahat Manaor Panggabean menyambut baik apa yang menjadi keinginan Wali Kota Tanjungbalai.


"Kami tentunya mengapresiasi inisiatif Pemko Tanjungbalai dan menyatakan siap mendukung berbagai program yang diajukan, termasuk mendorong agar proposal program yang disampaikan ini segera ditindaklanjuti dan terealisasi, tentunya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota," sebut Sahat


Secara rinci, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean menjelaskan beberapa hal yang bisa dijadikan referensi untuk Kota Tanjungbalai. Potensi yang bisa dikembangkan dari sudut pandang badan Karantina diantaranya, diperlukan pendataan usaha burung Walet dan inventarisasi karena ada potensi PAD contoh daerah yang telah melaksnakan yaitu Sulawesi tengah ada pengutipan PAD, melaksankan Tim terpadu penertiban burung walet, diperlukan pelabuhan perikanan atau TPI di Kota Tanjungbalai


Selanjutnya, berkaitan dengan phas penumpang feri yang dilaksanakan dengan Pelindo akan di fasilitasi dan membuat MoU kembali melalui Perusda, pendangkalan sungai berkoordinasi dengan Dirjen Kelautan dan akan difasilitasi, Tanjungbalai menjadi shalter komodi barang seperti ada pabrik kelapa di Tanjungbalai dan Dana APBN untuk melakukan pengerukan dengan isu keselamatan pelayaran Karantina siap memfasilitasi hal itu tentunya, jelasnya


Usai pertemuan, Wali Kota Tanjungbalai bersama Kepala Badan Karantina Indonesia saling tukar plakat dan foto bersama



TerPopuler