Ketapang Kalbar-pristiwa24.Online
"Objek Vital Nasional Terminal BBM Jobber Ketapang PT.Pertamina diduga mengalami kebocoran bagian paralon pembuangan limbah minyak BBM beralamat RT 26 RW 04 Kel Sukaharja kec delta pawan kab Ketapang.kalbar
Hal itu di sampaikan Jumadi anggota tim investigasi DPC( Laki )laskar anti korupsi Indonesia kab Ketapang.
Dalam keterangan pers nya. Jumadi mengatakan.hari Senin tanggal 27/11/2023 kami menerima laporan atau informasi dari salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya di alamat RT 26 RW 04 Kel. Sukaharja kami menerima bahan bukti berupa Vidio maupun foto dan simple masyarakat Sukaharja di lingkungan PT.Pertamina Terminal BBM Jobber kekewalahan dengan adanya dugaan dengan adanya bocoran minyak BBM di PT.Pertamina tersebut limbahnya seketika Air pasang mengalir ke parit sehingga menggenangi permukiman warga setempat .ucap Jumadi kepada wartawan
sehingga memunculkan bau menyengat sejenis bau pertalit bensin dan solar dan sempat menyerap ke Perigi/sumur warga air pun terasa atau bau bensin pertalit atau solar. Menurut Jumadi Masyarakat lingkungan Terminal BBM sempat melapor ke pak RT namun hal itu di jawab oleh pak RT kalo air sudah di pasang lagi katanya hilang .padahal warga mengatakan ini tak akan hilang kalau hanya dengan sehari dua hari
Lebih lanjut juga warga setempat. pernah juga katanya menyampaikan ke pak Babinkantibmas namun hal itu belum ada respon adapun keluhan masyarakat dampak muncul kepada masyarakat selain dari bau yang menyengat membuat mau muntah dan muncul batuk pilek di sebabkan dugaan bocoran minyak BBM dari PT.Pertamina di alamat tersebut.
maka dari itu Jumadi anggota tim investigasi DPC Laki laskar anti korupsi Indonesia kab Ketapang Kalimantan barat
" meminta kepada pihak penegak hukum agar bisa menindak lanjuti perihal keluhan-keluhan Masyarakat di lingkungan PT.Pertamina yang beralamat di RT 26 RT 04 Karna barang ini kejadiannya dari hari Sabtu tanggal 4 /11/ 2023. Namun sampai detik ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.pungkas Jumadi
Wartawan/ibrahim