Iklan



Sabtu, 23 Agustus 2025, Agustus 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-23T06:53:58Z

Wabup Lahat Akan Tindak Tegas Karoke Cerita, Ketika Ada Temuan Pelanggaran Izin

LAHAT Sumatra Selatan Peeistiwa 24. Id – Pemerintah Daerah Lahat merespon cepat memanggil pihak manajemen karoke ceria adanya Aksi Unjuk Rasa di karaoke Ceria yang dilakukan Aliansi Pemuda Peduli Sosial Indonesia (APPSI) pada hari senin (11/8/2025) dengan tuntutan dugaan pelangggaran izin


1. Terkait IZIN KARAOKE dimana karoke ini berizinkan karoke keluarga pada faktanya beroperasi layaknya karoke eksekutif.


2. Pelanggran penjualan minuman keras, dimana izin MIKOL (Minuman Alkohol) pemerintah daerah hanya mengizinan minuman tipe B dan C pada fakta nya karoke ceria menjual semua jenis minuman termasuk di luar yang di izinakan dan ini sudah jelas melanggar izin.


3. Terkait izin LC (Ledis Companion) dimana tempat karaoke keluarga yang sudah ada LC didalam tempat hiburan ?


4. Pemda Lahat mengalami kebocoran PAD dari pajak Karoke Ceria.



Wakil Bupati Lahat Widya Ningsih, SH,. MH perintahkan Inspektorat untuk mengaudit berapa besaran PAD yang masuk dari tempat hiburan malam karoke ceria karena  penjelasan dari Bapenda mengenai sumber PAD yang masuk ke Kas Daerah tidak sesuai dalam satu tahun.


Jika nanti di temukan PAD yang masuk ke kas daerah tidak sesuai akan kami tindak tegas, ucap Wabub dengan nada kesal. Juma'at ( 23/8/2025).



Tambah wabup juga 

 memeritahkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu agar mengecek kelengkapan dokumen sudah sesuai belum.


Pemda Lahat  akan menindaklanjuti setiap temuan yang disampaikan. "Kami akan pelajari dengan serius semua laporan dari APPSI. Jika terbukti melanggar, maka tidak ada alasan lain selain menutup Karaoke Ceria," tegas Wabup.



Kami dari pemerintah daerah lahat akan menjadwalkan kembali pertemuan setelah selesai pertemuan pada hari ini, tutup Wabup.



Hal serupa disampaikan Rizky Ardiyansyah koordinator aksi  APPSI menilai langkah tegas ini sejalan dengan semangat Pemkab Lahat yang saat ini sedang gencar menegakkan disiplin dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba melalui tes urine. Bukan hanya kepada para Kepala Desa yang baru ada temuan pemakai narkoba dan di non aktifkan sementara, melainkan juga kepada pejabat OPD, bahkan kalangan wartawan pun siap menjalani tes tersebut kedepannya.


“Ketika pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menertibkan internal, tidak boleh ada celah bagi tempat hiburan yang nyata-nyata meresahkan masyarakat untuk tetap beroperasi. APPSI siap mengawal sampai benar-benar ada tindakan konkret, bukan hanya janji,” ujar perwakilan APPSI Lahat usai audiensi.


Dengan adanya tindak lanjut ini, APPSI bersama masyarakat berharap agar Pemkab Lahat segera mengambil keputusan tegas yang berpihak pada kepentingan umum serta menjaga kondusivitas daerah.


APPSI Lahat Akan terus menyuarakan suara masyarakat lahat khusus nya di sekitar tempat karaoke ceria yang sudah banyak masyarakat melapor. Ujar kordinator APPSI



Ditambahkan Sugeng Prayoga perwakilan APPSI mendorong pemda lahat audit sumber pajak PAD dari hiburan malam Karaoke ceria. Kami akan kawal terus kasus ini sampai klear. 

Karena adanya sumber pajak yang  masuk ke daerah inilah untuk kemajuan kabupaten Lahat dalam menata kota membangun desa, tegasnya. (*)


Peqarta : Bk