Pejabat Desa Penggalian Diduga Telah Disuap Sebagai Pemasok Bahan Matrial Proyek Tanggul Sungai Bahilang

Pejabat Desa Penggalian Diduga Telah Disuap Sebagai Pemasok Bahan Matrial Proyek Tanggul Sungai Bahilang

Kamis, 03 Juli 2025, Juli 03, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 



Serdang Bedagai,Peristiwa24.id – 

Tak terima saat di konfirmasi sebagai pemasok matrial proyek Kades Penggalian banting dompet di hadapan wartawan. Sangat di sesalkan, Sebagai pejabat pelayanan publik di Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten. Serdang BedagaI Sumatera Utara

Abdullah Simanjuntak seorang Kades Penggalian melemparkan dompet dan membantingkan dompetnya saat dikonfirmasi sebagai pemasok material proyek miliaran rupiah yang turun ke desanya. Ia tampak sangat tersinggung ketika diduga telah menutup mata karena mendapat “suap” sebagai pemasok material. Ia mengakui dirinya menjadi pemasok material proyek rekonstruksi tanggul sungai Bahilang bernilai Rp 1,514 Miliar. Kejadian itu dihadapan 3 wartawan dan beberapa perangkat Desa di Kantor Desa Penggalian, Selasa (01/07/2025).

Sang kades seakan tak di terima dipertanyakan sebagai pemasok bahan matrial di proyek tembok penahan tanah di sungai bahilang yang bernilai 1. 514 Miliar. Yang awalnya dia berdalih bukan pemasok dan dia tidak memiliki kuari hanya sebagai perantara saja, karena dicerca pertanyaan terus oleh wartawan, akhirnya dia mengakui dirinya sebagai pemasok di proyek tersebut. Sebagai pelayan publik tak sepantasnya dia bersikap arogansi melainkan dia harus mengayomi.

Sebagai Kepala Desa Abdullah Simanjuntak seharusnya tidak membiarkan pembangunan proyek tanggul tersebut diduga telah dibangun tanpa pondasi yang kokoh. Koq malah membiarkan cor dengan mixer manual yang kualitasnya diragukan, Abdullah tetap membantah pengerjaan proyek tidak memakai mixer manual, meski wartawan memberikan videonya.

Saat awak media mempertanyakan tidak transparannya anggaran Desa, Abdullah Simanjuntak membantah plang sedang di tempah, lalu berapa dana anggaran pengerjaan papin blok,..??? Abdullah tidak menjawab dengan menyodorkan amplop berisi Rp 150.000 yang sebelumnya sudah disodorkan oleh Sekdes kepada wartawan. Karena wartawan tidak mau menerima lalu Sang Kades langsung mengamuk saat menyerahkan kembali uang tersebut. Demi menghindari hal tak di inginkan,wartawan pun segera meninggalkan kantor Desa.

Selaku pejabat publik sehebat itu emosi Abdullah kepada para wartawan seolah-olah wartawan sudah melakukan pemerasan dengan mengacungkan uang Rp 150.000 karena tersinggung sebagai pemasok material proyek Rp 1,514 Miliar yang dikucurkan di desanya. Abdullah juga diduga telah membohongi masyarakat dengan membangun papin blok tapi tidak memakai plang sementara di kantor desa ia mengakui banner APBDES masih ditempahkan. Diduga juga kepala desa telah menyalahgunakan kewenangan sehingga menutup mata terhadap pelaksanaan amburadulnya pelaksanaan proyek box cul vert hampir Rp 200 juta serta proyek rekonstruksi tanggul sungai Bahilang Rp 1.514 Miliar uang dikucurkan oleh Pemkab Serdang Bedagai ke Desa Penggalian.

Bagaimana seorang pejabat Desa melakukan kontrol terhadap pembangunan di Desanya sementara ia diduga “telah disuap menjadi pemasok” matrial.

Sumber : metrotv9news.com

TerPopuler