Menggali Emas Putih: Potensi Silika untuk Masa Depan Kalimantan Barat

Menggali Emas Putih: Potensi Silika untuk Masa Depan Kalimantan Barat

Kamis, 10 Juli 2025, Juli 10, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

                                         


Pontianak, Peristiwa24.id -

Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPW APRI) Kalimantan Barat menegaskan komitmennya terhadap kemajuan sektor pertambangan nasional dengan menghadiri dan memberikan dukungan penuh pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Tambang dan Industri Silika (PERTAMISI) Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2025–2030.

Kegiatan yang berlangsung secara resmi dan khidmat di Ballroom Cendana, Hotel Mercure Pontianak ini mengusung tema:“Potensi Silika dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah dan Mendorong Perekonomian Kalimantan Barat.”


Tema ini merefleksikan semangat dan optimisme PERTAMISI dalam mengembangkan sumber daya alam mineral non-logam secara bertanggung jawab dan bernilai tambah tinggi. Silika sebagai salah satu komoditas unggulan dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong transformasi ekonomi daerah.


Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengawas DPP PERTAMISI, Dr. Ir. Raden Sukhyar, tokoh nasional yang telah lama berkecimpung dalam kebijakan dan tata kelola pertambangan Indonesia. 


Dalam kesempatan tersebut, beliau secara resmi melantik Bapak Rolando Sibarani, S.H. sebagai Ketua DPW PERTAMISI Kalimantan Barat, beserta jajaran pengurus wilayah lainnya.


Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan instansi strategis, di antaranya:


Perwakilan Gubernur Kalimantan Barat,


Perwakilan Wali Kota Pontianak,


Perwakilan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat,


Perwakilan Polda Kalimantan Barat,


Perwakilan Kodam XII/Tanjungpura,


Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Barat,


PERHAPI kalbar 

serta sejumlah tokoh masyarakat, pelaku industri, dan stakeholder lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.


Kehadiran DPW APRI Kalbar dalam momentum penting ini mencerminkan semangat sinergi lintas asosiasi dalam membangun ekosistem pertambangan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ketua DPW APRI Kalbar menegaskan pentingnya kolaborasi antara penambang rakyat, asosiasi industri, dan pemerintah daerah guna mewujudkan tata kelola pertambangan yang legal, adil, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat lokal.


Silika, sebagai mineral strategis yang banyak digunakan dalam industri manufaktur, konstruksi, energi terbarukan, hingga teknologi tinggi, kini menjadi perhatian serius dalam strategi hilirisasi pertambangan Kalimantan Barat. 


Dengan pengelolaan yang tepat, potensi silika diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah, membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru, serta meningkatkan penerimaan daerah secara legal dan transparan.


DPW APRI Kalbar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelantikan pengurus baru DPW PERTAMISI Kalimantan Barat. 


Besar harapan ke depan akan terjalin kerja sama lintas sektor yang harmonis, produktif, dan berkelanjutan antara seluruh pemangku kepentingan demi mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal yang lestari.



Sumber : Jejakkriminal.net

TerPopuler