Ukraina Terima Serangan Terbesar dari Rusia Sejak Perang Berkecamuk Februari 2022

Ukraina Terima Serangan Terbesar dari Rusia Sejak Perang Berkecamuk Februari 2022

Senin, 30 Juni 2025, Juni 30, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!


Moskwa,Peristiwa24.id - 

Rusia meluncurkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina pada Sabtu(28/6/2025) malam dalam perang yang berkecamuk sejak Februari 2022. 

Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Rusia menembakkan 537 senjata udara, termasuk 477 pesawat nirawak atau drone, 60 rudal, serta banyak umpan.

Dari jumlah tersebut, 249 ditembak jatuh dan 226 hilang, kemungkinan karena gangguan elektronik, sebagaimana dilansir Euronews, Minggu (29/6/2025).


Selain drone, Ukraina mencatat empat rudal Kh-47M2 Kinzhal, tujuh rudal balistik Iskander-M/KN-23, 41 rudal jelajah Kh-101/Iskander-K, lima rudal jelajah Kalibr dan tiga rudal antipesawat S-300.


Kepala Komunikasi Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan, gempuran tersebut menjadi serangan udara paling besar terhadap negara itu dengan mempertimbangkan jumlah drone dan berbagai jenis rudal. 

Serangan itu menargetkan sejumlah wilayah di Ukraina, termasuk Ukraina bagian barat, yang jauh dari garis depan. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, angkatan udara Ukraina sebelumnya mengumumkan bahwa satu unit jet tempur F-16 telah hilang.

"Tadi malam, saat menangkis serangan udara musuh berskala besar, pilot Kelas Satu Letnan Kolonel Maksym Ustymenko tewas saat menerbangkan pesawat F-16," ujar Ihnat. Dia menambahkan, Ustymenko memanfaatkan semua senjata yang ada di pesawat dan menembak jatuh tujuh target udara. 

"Saat menyerang target terakhir, pesawatnya rusak dan mulai kehilangan ketinggian. Maksym Ustymenko melakukan segala yang dia bisa untuk mengarahkan pesawat menjauh dari daerah berpenduduk tetapi tidak berhasil melontarkan diri tepat waktu," jelas Ihnat. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan belasungkawa melalui media sosial pada Minggu pagi dan berjanji meluncurkan penyelidikan.

"Belasungkawa saya kepada keluarga dan saudara seperjuangannya. Saya telah memerintahkan penyelidikan atas kematiannya," papar Zelensky. Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin mengatakan, satu orang tewas dalam serangan pesawat nirawak.

  Sementara itu, enam orang terluka di Cherkasy, termasuk seorang anak, menurut Gubernur daerah Ihor Taburets.

 Pada Sabtu, badan intelijen Ukraina atau SBU mengatakan kepada media lokal bahwa pesawat nirawak mereka telah menyerang lapangan udara militer Kirovske di Crimea. 

Serangan itu menghancurkan helikopter serang Mi-8, Mi-26 dan Mi-28, serta sistem rudal antipesawat swagerak Pantsyr-S1.

Sumber : Kompas.com



TerPopuler