Medan,Peristiwa24.id
Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyebutkan bahwa seorang hajjah Kloter 04 Debarkasi Medan, Sumatera Utara wafat persis setelah pesawat mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu haji perempuan Kloter 04 Dembarkasi Medan," ucap Branch Manager Garuda Indonesia Medan I Wayan Gilang Aditya di Medan, Senin.
Dia menjelaskan, hajjah yang wafat tersebut atas nama Nurmalis (52) asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia wafat di Bandara Kualanamu pukul 03.50 WIB.
Penumpang tersebut sebelum wafat sempat dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika pesawat melakukan persiapan mendarat.
"Awak pesawat sempat melakukan tindakan pertolongan pertama bersama-sama tim medis kloter disertai pemeriksaan lanjutan hingga yang bersangkutan dinyatakan wafat," jelasnya.
Ia menyebutkan, sesuai keterangan dokter Kloter 04 Debarkasi Medan Wahyu Astrida bahwa hajjah Nurmalis sempat mengeluhkan kondisi lemas sebelum keberangkatan di Arab Saudi.
Tim medis kloter telah memberikan penanganan berupa infus hingga kondisinya dinyatakan stabil, sebelum penumpang itu mengikuti penerbangan ke tanah air.
Data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) PPIH Embarkasi Medan menyebutkan, calon haji Kloter 04 Embarkasi Medan atas nama Nurmalis memiliki resiko tinggi akibat kondisi kesehatan.
"Usai proses penanganan awal di Bandara Kualanamu, jenazah langsung dibawa ke Klinik Asrama Haji Medan untuk proses serah terima kepada pihak keluarga," kata Gilang.
Garuda Indonesia memastikan haji yang wafat selama proses penerbangan memperoleh hak atas perlindungan asuransi penerbangan.
Hal ini sesuai ketentuan atas kerja sama dengan Kementerian Agama RI. "Asuransi itu berlaku sejak keberangkatan hingga proses debarkasi di tanah air," tutur Gilang.
Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya hajjah asal Deli Serdang atas nama Nurmalis.
Data PPIH Debarkasi Medan menyatakan, jamaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan berjumlah 360 orang asal tiga kabupaten/kota dari dua provinsi, yakni Sumatera Utara dan Jawa Timur. Mereka terdiri atas calon haji Deli Serdang sebanyak 349 orang, Medan tiga orang, Sidoarjo satu orang, dan petugas haji tujuh orang.
"Semoga almarhumah diampuni dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan," ucap Qosbi.