Tulangbawang-peristiwa24.id Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Kesenian Tulang Bawang Provinsi Lampung yang digelar di kawasan Taman Wisata Cakat Raya, Menggala Timur, Senin (30/06/2025).
Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran seni dan budaya sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Bupati Qudrotul Ikhwan menyampaikan apresiasi serta harapan besar kepada para pengurus Dewan Kesenian yang baru saja dilantik.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus Dewan Kesenian Tulang Bawang yang hari ini resmi dilantik. Kesenian dan kebudayaan bukan hanya soal warisan, tetapi juga identitas dan kekuatan besar dalam membangun karakter masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung segala bentuk pelestarian dan pengembangan seni budaya yang tumbuh dari akar lokal,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa kebudayaan harus menjadi bagian dari strategi pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita tidak bisa hanya membangun infrastruktur fisik. Jiwa masyarakat juga harus dibangun—dan itu lahir dari budaya, dari seni, dari kearifan lokal. Saya berharap Dewan Kesenian bisa menjadi wadah ekspresi, inovasi, sekaligus penjaga nilai-nilai luhur yang dimiliki Kabupaten Tulang Bawang.”
Pelantikan Dewan Kesenian ini dihadiri oleh berbagai unsur: tokoh budaya, seniman lokal, komunitas seni, perwakilan instansi pemerintah, serta pelajar. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni seperti tari tradisional, musik etnik Lampung, dan pembacaan puisi budaya.
Pemilihan lokasi di Taman Wisata Cakat Raya bukan tanpa alasan. Kawasan ini telah berkembang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Tulang Bawang dan sekitarnya. Terletak di perbukitan Menggala Timur, taman ini menyuguhkan pemandangan indah yang berpadu dengan fasilitas rekreasi dan edukasi, seperti rumah adat Sai Bumi Nengah Nyappur, miniatur candi, dan area permainan anak.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Cakat Raya juga sering dijadikan lokasi kegiatan budaya, pentas seni, hingga ajang kreativitas generasi muda. Suasana alami dan nilai historisnya menjadikan taman ini sebagai simbol ruang publik yang hidup, terbuka, dan berakar pada kearifan lokal.
“Saya berharap Cakat Raya tidak hanya menjadi tempat bersantai, tapi juga ruang tumbuhnya kreativitas. Ini aset kita bersama—ruang publik yang bisa mempersatukan warga, memperkuat identitas, dan membangkitkan ekonomi kreatif,” tutur Bupati menutup sambutannya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menempatkan budaya sebagai elemen penting dalam membangun Tulang Bawang yang berdaya saing, berkarakter, dan berkelanjutan. (Rb)