Bandara Kualanamu Tambah 30 Autogate, Diresmikan Menteri Imigrasi

Bandara Kualanamu Tambah 30 Autogate, Diresmikan Menteri Imigrasi

Rabu, 25 Juni 2025, Juni 25, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 




Jakarta, Peristiwa24.id -


Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto meresmikan pengoperasian 30 autogate di Bandara Internasional Kualanamu. 



Peresmian tersebut sekaligus menjadikan Bandara Kualanamu yang berlokasi di Medan-Sumatera Utara sebagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) kelima di Indonesia yang mengimplementasikan perangkat autogate.




"Autogate akan sangat membantu proses pemeriksaan imigrasi sehingga lebih efektif dan efisien, hanya butuh 10-15 detik per per orang. 



Meskipun prosesnya sangat cepat, pemeriksaan dengan autogate ini tetap aman karena sudah menggunakan teknologi termutakhir yang terintegrasi dengan sistem cekal bahkan Interpol. 



Dan tak hanya WNI, autogate juga dapat digunakan oleh Orang Asing yang memiliki paspor elektronik dan eVisa Indonesia," ujar Menteri Agus kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).



Menteri Imipas Gagas Ketahanan Pangan di Lapas, ICJR: Kami Sambut Positif
Agus mengatakan peresmian 30 unit autogate ini merupakan komitmen Kementerian Imipas dalam memberikan pelayanan keimigrasian yang optimal serta meningkatkan efisiensi,



 keamanan, dan kenyamanan proses Imigrasi di Bandara Internasional Kualanamu Medan. Dari total 30 autogate yang dipasang, sebanyak 20 unit ditempatkan di kedatangan internasional dan 10 unit lagi ditempatkan di keberangkatan internasional.



Untuk diketahui, rata-rata angka perlintasan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Kualanamu mencapai sekitar 6.700 perlintasan per hari atau 194.000 perlintasan per bulan. Sementara itu, jumlah penerbangan di Bandara Kualanamu dalam periode Januari-Mei 2025 mencapai 6.750 penerbangan.



Dengan demikian, rata-rata penerbangan setiap bulan mencapai 1.350 atau sekitar 45 penerbangan per hari. Saat ini, Bandara Kualanamu melayani penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand serta Arab Saudi pada musim haji.



Menurutnya, posisi Kota Medan dengan letak geografis yang berdekatan dengan Selat Malaka menjadi lokasi yang sesuai untuk perluasan pengoperasian autogate. Dia menilai Medan juga merupakan pusat berbagai kegiatan, baik perekonomian, pemerintahan, dan perdagangan untuk wilayah Sumatera Utara bahkan di pulau Sumatera.



"Dengan menggabungkan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan, sistem ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan penumpang terhadap layanan keimigrasian sekaligus memperkuat pengawasan dalam perlintasan orang," kata Agus.

n pekerja migran Indonesia PMI Lounge. Ruang tunggu khusus untuk para pekerja migran yang akan berangkat bekerja ke luar negeri.



Sumber : Raimas86.info

TerPopuler