Zigid Ajak Generasi Muda Indonesia Cinta Buku dan Bangun Budaya Baca Kritis Melalui 10 Day Reading Challeng

Zigid Ajak Generasi Muda Indonesia Cinta Buku dan Bangun Budaya Baca Kritis Melalui 10 Day Reading Challeng

Sabtu, 17 Mei 2025, Mei 17, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!


 

Jakarta,Peristiwa24.id

Indonesia, 17 Mei 2025 — Memperingati Hari Buku Nasional, Muhammad Nur Rasul selaku Founder Zona Inovasi dan Gerakan Literasi Digital (Zigid) mengajak generasi muda untuk menghidupkan kembali semangat membaca di era digital.


Melalui kampanye daring literasi digital bertajuk #BukuUntukMasaDepan, Zigid menghadirkan program 10 Day Reading Challenge sebagai ajakan konkret untuk membentuk budaya literasi yang konsisten dan kritis. Berdasarkan data sementara, program ini telah diikuti oleh sekitar 25 peserta dari 11 provinsi di Indonesia.


“Buku tidak pernah mati. Ia hanya berpindah bentuk dan cara baca. Literasi digital harus jadi alat perubahan, bukan sekadar konsumsi informasi,” ujar Nur Rasul.


Zigid terus berupaya memperkuat budaya literasi berbasis inovasi, membangun ruang belajar yang adaptif, dan membuka kolaborasi lintas komunitas demi ekosistem digital yang lebih cerdas dan berdaya.


Di momen Hari Buku Nasional ini, Muhammad Nur Rasul juga menyampaikan harapannya agar anak muda Indonesia semakin mencintai buku dan menjadikannya sebagai teman berpikir dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, mencintai buku bukan sekadar membaca, tetapi menjadikannya bagian dari proses tumbuh dan belajar sepanjang hayat.


“Saya berharap anak-anak muda Indonesia tidak hanya membaca karena tugas atau keharusan, tapi karena kesadaran bahwa buku adalah jendela berpikir, pengasah empati, dan pemantik perubahan,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa di tengah derasnya arus informasi digital, buku tetap relevan sebagai sumber pengetahuan yang lebih dalam dan terarah. Dengan semangat literasi yang kuat, generasi muda Indonesia akan mampu menjadi pelopor perubahan yang berpijak pada pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan.


Sebagai bentuk apresiasi terhadap Hari Buku Nasional, Hasnianti Putri dan Muh Syahtir Akbar selaku Brand Ambassador Zona Inovasi dan Gerakan Literasi Digital turut menyampaikan bahwa kekayaan ilmu dan pengetahuan yang lahir dari tulisan. 


“Di Hari Buku Nasional ini, mari kita rayakan kekayaan ilmu dan pengetahuan yang lahir dari tulisan. Buku adalah jendela dunia mengajak kita menjelajahi pemikiran, pengalaman, dan imajinasi tanpa batas. Melalui buku, kita diajak untuk memahami dunia dari berbagai sudut pandang dan didorong untuk terus bermimpi lebih besar. Semoga momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya budaya literasi dalam kehidupan kita. Mari bersama menanamkan kecintaan membaca pada generasi muda sebagai bekal membangun masa depan yang lebih cerdas, kritis, dan inspiratif.

Selamat Hari Buku Nasional!” Ungkap Hasnianti dan Akbar Saat Di Wawancarai Secara Online.


Disisi Lain, Achmad Indra Firmansyah Co Creative Director Zona Inovasi Dan Gerakan Literasi Berharap Buku Akan Tetap Hidup dan Tumbuh Di Hati Manusia.


“Di antara lembaran sunyi, buku menyimpan dunia. Pada tiap huruf yang terangkai, ada cahaya yang menyala. Setiap halaman bukan hanya cerita, tapi jendela yang terbuka menuju pemahaman, harapan, dan makna. Buku bukan sekadar benda mati, melainkan ruang hidup tempat pikiran dan imajinasi berkembang tanpa batas. Hari ini, di Hari Buku Nasional, saya berharap tidak ada kata yang sia-sia. Semoga buku tetap hidup, tumbuh di hati manusia. Menjadi pelita dalam gelap, penuntun dalam sepi, dan teman setia saat dunia terasa bising dan kelam. Karena lewat buku, kita belajar untuk memahami, untuk merasa, dan untuk terus bergerak meski dalam diam.” Jelasnya.


(Muhammad Nur Rasul)

TerPopuler