Medan,Peristiwa24.id
Bola Voli merupakan cabang olahraga sangat digandrungi oleh semua kalangan, terutama kalangan pelajar. Sayang, cabor Voli belum dimasukan kedalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara
Menurut Binpres PBVSI Sumut Prof DR Indra Kasih Mor bahwa, sudah saatnya cabor voli itu harus dimasukan dalam program PPLP.
"Saya kira ini PR bagi Dispora untuk merealisakannya di tahun ini," tutur nya, Kamis
Seperti diketahui tahun 2013 cabor bola voli menoreh kan tinta emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta.
Diajang itu tim pelajar putra Sumut yang ditangani pelatih Elfian dan Indra Kasih meraih medali emas setelah difinal mengalahkan Jawa Timur
Dari prestasi itu, cabor bola voli dihadiahi masuk dalam pusat pembinaan pelajar (PPLP) naungan Disporasu.
Selang waktu berjalan, keberadaan cabor voli di PPLP Sumut menghilang. Entah apa penyebabnya belum ada yang menjelaskan nya.
"Sudah 5 tahun cabor voli dicoret dari PPLP Sumut" kata Binpres PBVSI Sumut Indra Kasih dalam pesan wasthap nya, Kamis (29/5)
Padahal jelas Indra, pembinaan pelajar cabor voli sangat penting dan perlu dilakukan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan atlet muda.
Pusat pembinaan yang baik akan memberikan fasilitas, pelatih, dan program latihan yang terstruktur sehingga dapat meningkatkan prestasi atlet dalam jangka panjang.
"Atas dasar inilah kami mengharapkan Pemprovsu mengkaji kembali untuk memasukkan kembali dalam PPLP Sumut", sebut nya
Pengprov PBVSI Sumut jelas Indra sudah mengajukan pembentukan akademi voli di Sumut.
Hal itu demi membina pevoli muda berbakat yang ada, sehingga kedepannya akan menjadi cikal-bakal atlet andalan Sumut dalam event nasional maupun internasional.
"Kita juga sudah berbicara tentang adanya pembentukan Akademi bola voli yang merupakan wujud dalam membina generasi muda. Jadi akademi bola voli sudah disetujui, namun pada akhirnya Akademi akan diarahkan ke PPLP. Nanti PPLP (Akademi) ini juga akan ditempatkan di Gor Sena," ungkapnya.
Tak hanya fokus dalam pembinaan dan pemanfaatan fasilitas PON, katanya, PBVSI juga mengajukan penyelenggaraan event atau kejuaraan bola voli di Sumut. Kejuaraan ini nantinya akan menjadi wadah pengembangan prestasi voli di Sumut.
Dia mengakui, PBVSI Sumut memiliki pusat pembinaan pelajar SMK Martabe di Sipirok Tapsel. Namun, yang mengikuti program tersebut masih seputar pelajar Tabagsel.
Jadi PBVSI Sumut berharap Disporasu bisa merealisasikan akademik cabor voli sehingga program-progran tersebut bisa berjalan lancar, sehingga cita-cita PBVSI Sumut dalam mengembangkan voli bisa terwujud.
Indra juga mengungkapkan, pertimbangan lain yang membuatnya mengusulkan cabor ini masuk PPLP, sebab event O2SN, Kejurnas hingga PON, beberapa daerah selalu menurunkan atlet andalan PPLP. Tapi, untuk Sumut tidak ada karena belum memiliki PPLP cabor voli
"Hal inilah yang harus dipertimbangkan oleh para pengambil keputusan yang ada di bilik Dispora Sumut" katanya.