Merangin Jambi ,Peristiwa 24 id -Terkait puluhan set aktivitas PETI jenis Dompeng Rakit di kawasan Dam Betuk Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin Jambi, sangat berdampak buruk bagi masyarakat salah satunya bagi yang mempunyai keramba ikan dalam wisata Dam Betuk 30 Mei 2025.
Maraknya aktivitas PETI tidak menghiraukan betapa buruknya potensi lingkungan dan ekosistem bagi pariwisata dan juga bagi beberapa masyarakat, selain merusak lingkungan evolusi udara dari gumpalan asap mesin jenis diesel yang di gunakan untuk menyedot puing-puing butiran Emas demi kekayaan pribadi tentunya.
Dari aktivitas PETI sudah banyak menimbulkan kerugian baik bagi neraga NKRI ataupun masyarakat setempat, sudah beberapa poin yang di rugikan tentunya, mulai dari air yang bening berubah menjadi keruh dan pekat serta berminyak bercampurkan racun mercury atau air raksa yang membuat ikan keramba jadi mati keracunan.
Kepedulian pihak berwenang baik itu APH ( Aparat Penegak Hukum ) juga Pemerintah Kabupaten Merangin Jambi, salah satunya mentri perikanan dan petinggi-petinggi lainya untuk dapat bertindak lebih tegas demi kepentingan beberapa masyarakat pengusaha keramba ikan tentunya.
" Kami selaku warga di sini sungguh mengharapkan atas kepedulian pihak Kepolisian dan pemerintah baik itu Pak Kapolda jambi atau Pak Kapolres Merangin, kami mohon ke adilan yang seadil-adilnya jangan ada lagi Aktivitas PETI di dalam Dam Betuk ini karena kami juga butuh makan yang dapat kami hasilkan dari pariwisata ini jangan ada tebang pilih dan yang bermain mata,, demikian ucap 'N'
( Team )