Polisi Ungkap Produk Skincare MH Mengandung Raksa dan Produk TIE Badan POM

Polisi Ungkap Produk Skincare MH Mengandung Raksa dan Produk TIE Badan POM

Sabtu, 09 November 2024, November 09, 2024
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Peristiwa24.id -

Polda Sulsel mengungkap ada enam produk skincare di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengandung bahan merkuri. Penggunaan bahan ini berbahaya bagi kesehatan.

"Telah berhasil mengamankan beberapa produk kosmetik yang diduga mengandung unsur-unsur yang berbahaya apabila digunakan oleh konsumen," ujar Kasubsi Penmas Humas Polda Sulsel AKBP Nasaruddin, Jumat (8/11/2024).

Dari hasil uji laboratorium diketahui produk Mira Hayati yaitu Lighting Skin mengandung merkuri. Produk lainnya yakni Night cream dari Mira Hayati juga mengandung merkuri dan tidak memiliki izin edar.

"Mira Hayati Lighting Skin mengandung raksa ataupun merkuri. Night cream dari MH Mira Hayati, ini produk TIE (alias) tanpa izin edar. Jadi tanpa izin edar Badan POM dan positif mengandung raksa," ujar Kepala BBPOM Makassar Hariani saat konferensi pers, Jumat (8/11).

Hariani menjelaskan, berdasarkan standar operasional prosedur BBPOM, pemilik usaha tersebut yang bertanggung jawab menarik produknya dari pasar. BPOM bersama kepolisian akan memantau hal tersebut.

"Yang bersangkutan (pemilik skincare) harus menarik produknya dari lapangan, terus kami BPOM dan Polda memantau. Jadi itu tanggung jawab mereka untuk menarik dari pasaran," ujarnya.

Hariani juga menekankan pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat. Dia berharap masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas dalam memilih kosmetik.

"Kita selalu melakukan edukasi untuk ke konsumen. Jadi, kita pemberdayaan masyarakat juga supaya masyarakat menjadi konsumen yang cerdas, bisa memilih kosmetik mana yang bisa dia gunakan," jelasnya.

Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan mengimbau warga agar bijak dan waspada dalam memilik kosmetik. Dia mengingatkan agar mengecek lebih dulu kandungan hingga uji klinisnya.

"Saya selaku Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan bijak memilih produk kosmetik maupun obat herbal, karena harus dicek betul apa sudah melalui uji klinis, kemudian kira-kira ada manfaatnya atau tidak," imbau Yudhiawan.

Sumber: Detik.com

TerPopuler