Peristiwa24.online, Labuhanbatu Utara -
Seorang yang diduga kuat juru tulis togel inisial SLH yang berlamatkan di Kabupaten Labuhanbatu Utara Kecamatan Kualuhulu Desa Sukarame Dusun Adian Brotan bebas menjalankan aksinya kurang lebih hampir satu tahun tanpa tersentuh oleh hukum sedikitpun.
Kamis (23/11/2023)
Menurut informasi yang diperoleh SLH bebas menjalankan aksinya karena memiliki beking aparat penegak Hukum dan Menurut informasi yang diperoleh dimasyarakat AST adalah bandar togel, dan SLH hanya sebatas tukang tulis.
SLH melancarkan aksinya disebuah warung miso di Dusun Adian Brotan Desa Sukaramai, warga sekitar menyebut warung tersebut dengan sebutan warung wak "MIKEM"
Anehnya saat yang lain ditangkap AST tak di tangkap seolah kebal kuhum
padahal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tegas telah menghimbau untuk memberantas segala bentuk perjudian. Kapolri bahkan meminta jajarannya untuk tidak segan memberantas segala bentuk kejahatan mulai dari peredaran narkoba hingga perjudian.
Menurut salah seorang warga sekitar yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa SLH sudah lama menjadi tukang tulis togel, kurang lebih sudah hampir satu tahun tapi bukan dia bandar nya bang dia hanya tukang tulis, bandarnya kalo tidak salah AST orang Sukarame jugak bang dia bandar Togel sekaligus bandar sabu sabu bang.
"SLH sudah lama itu jadi tukang tulis togel bang kurang lebih hampir satu tahun, tapi bukan dia bandarnya bang dia hanya tukang tulis, bandarnya kalo tidak salah AST orang Sukarame juga bang dia bandar togel sekaligus bandar sabu sabu " Ujarnya
Kami heran kenapa hingga saat ini SLH dan AST tidak tersentuh oleh hukum padahal instruksi Kapolri sangat jelas untuk memberantas segala macam bentuk perjudian baik offline maupun online dan segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Tambahnya
Dan mirisnya lagi lakik kepala Dusun sering datang kewarung tempat SLH menulis angka TOGEL namun dia diam saja seolah memberikan restu.
Tutupnya
Masyarakat berharap agar aparat kepolisian agar segera menangkap SLH dan AST karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
(Red)