BRPPUPP, Unit Instalasi Patra Tani, Melalui Program Smart Fisheries Village (SFV) Menggelar Sosialisasi dan Pembinaan Kepada Nelayan

BRPPUPP, Unit Instalasi Patra Tani, Melalui Program Smart Fisheries Village (SFV) Menggelar Sosialisasi dan Pembinaan Kepada Nelayan

Kamis, 24 Agustus 2023, Agustus 24, 2023
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!





 Peristiwa24.online 

Muara enim,-

Sosialisasi Dan Pembinaan Nelayan Perairan Darat Kabupaten Muara enim 


Dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini BRPPUPP, melalui program Smart Fisheries Village (SFV) menggelar Sosialisasi dan Pembinaan kepada nelayan perairan darat Kabupaten Muara enim.


Kegiatan tersebut menghadirkan peserta kurang lebih 50 orang dari perwakilan kelompok nelayan perairan darat se-Kabupaten Muara enim, Bertempat di Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Unit Instalasi Patra Tani Kecamatan muara belida, Rabu (23/8/2023).


Hadir dalam kegiatan Sosialisasi ini Perwakilan Pengawas Perikanan Satuan Wilayah Sumatera Selatan Junet Fernandus Maruli Ambarita S.ST.Pi  yang menyampaikan peraturan untuk menjaga lingkungan sumber daya perikanan agar tetap lestari. 


Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari BRPSDI (Balai Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan) Agus Arifin Sentosa, M.Si yang menyampaikan pentingnya wilayah konservasi dan profil perikanan tangkap Sumatera Selatan. Narasumber lain ialah Pelaksana Dinas Perhubungan Kota Palembang, Noor Rizki Hidayat, A.md, LLSDP untuk menjelaskan keselamatan aktivitas penangkapan dalam hubungannya dengan transportasi sungai.


Sosialisasi ini menitikberatkan pada penyampaian informasi terkait Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang jenis-jenis ikan yang dilindungi.

Serta Per undang-undangan cara penangkapan ikan.


Sedangkan dalam rangka diversifikasi usaha nelayan, juga disampaikan materi mengenai budidaya ikan secara umum oleh Pembudidaya ikan provinsi Sumatera Selatan. Dengan pemberian materi ini diharapkan nelayan perairan umum bisa bertambah wawasan dan pengetahuannya. 


Pengawas Perikanan Sumsel Junet Fernandus Maruli Ambarita,  kepada wartawan di Kantor Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Unit Instalasi Patra Tani mengatakan, perairan darat yang dimaksud dari waduk, sungai, serta genangan lainnya merupakan salah satu sumber daya perairan yang potensial, untuk lebih dikembangkan dan di manfaatkan dalam memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat.


Lebih lanjut Junet menjelaskan, sebutan nelayan secara umum adalah orang yang mengambil ikan di alam, misalnya di laut, waduk, sungai yang mana mereka tidak ikut memelihara. Upaya pemanfaatan ini harus diiringi dengan pengendalian ekosistem dan daya dukung lingkungan untuk kelestarian sumber daya ikan. 


“Aktivitas penangkapan sumber daya ikan yang tinggi, tanpa mengabaikan kaidah-kaidah pengelolaan yang berkelanjutan, akan mengakibatkan penurunan stock sumber daya ikan,” terangnya. 


Junet Ambarita menambahkan, jumlah nelayan Perairan Muara Belida sebagian besar Banyak mata pencaharian utamanya sebagai petani.


Hal ini disebabkan nelayan perairan darat pada umumnya tidak bisa menggantungkan hidup pada tangkapan ikan, karena tidak menentu hasil 


“Maka dari itu dengan budidaya ikan, nelayan bisa juga mencobanya untuk menambah pendapatan keluarga, yang bisa dilakukan disela-sela menangkap ikan di perairan darat,” pungkasnya.  



Rep:Juanda

  SUMSEL 

TerPopuler