Peristiwa24.online - Antibiotik berguna untuk mengobati infeksi tertentu dan menyelamatkan nyawa, jika digunakan dengan benar. Mengutip Medical News Today, antibiotik adalah obat untuk menghentikan bakteri bereproduksi atau menyebar ke seluruh tubuh.
Ini termasuk obat kuat dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini tidak dapat mengobati infeksi virus.
Sebenarnya tubuh manusia secara alami memiliki pertahanan diri untuk melawan infeksi bakteri, berupa sistem kekebalan tubuh.
Sebelum bakteri berkembang biak dan menimbulkan gejala, sistem kekebalan tubuh kita biasanya dapat membunuhnya.
Namun, terkadang jumlah bakteri berbahaya sangat banyak yang membuat imunitas tubuh kewalahan. Oleh karena itu, obat antibiotik digunakan. Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai kegunaan obat antibiotik.
Apa saja kegunaan obat antibiotik? Disari dari NHS Inform dan Cleveland Clinic, obat antibiotik digunakan untuk beberapa kondisi sebagai berikut:
Mempersiapkan operasi
Obat antibiotik terkadang digunakan sebagai tindakan pencegahan infeksi. Ini dikenal sebagai profilaksis antibiotik. Sering kali obat antibiotik direkomendasikan untuk pasien yang akan dioperasi di area tertentu. Hal ini untuk mencegah risiko infeksi yang tinggi.
Mencegah infeksi untuk orang rentan
Obat antibiotik bisa direkomendasikan untuk orang yang lebih rentan terhadap infeksi bakteri, seperti:
- Orang yang berusia di atas 75 tahun
- Bayi berusia kurang dari 72 jam dengan infeksi bakteri yang dikonfirmasi
- Bayi dnegan riisko tinggi terkena infeksi bakteri Orang dengan gagal jantung
- Orang yang harus menggunakan obat insulin untuk mengontrol diabates mereka
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Orang yang memiliki kondisi yang sangat rentan terhadap infeksi, sehingga membutuhkan obat antibiotik.
- Orang ini meliputi: Orang yang sudah diangkat limpanya Pasien yang menjalani kemoterapi untuk kanker
- Orang yang memiliki kelainan darah anemia sel sabit.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak, meliputi selulitis, gas gangren, impetigo, necrotizing fasciitis, dan infeksi Staph.
- Infeksi pada tenggorokan dan sistem pernapasan, meliputi pneumonia bakterial, radang tenggorokan, dan batuk rejan Infeksi pada sistem kemih dan sistem reproduksi, meliputi bakteri vaginosis (BV), beberapa infeksi menular seksual (IMS), infeksi saluran kemih (ISK) Infeksi mata yang meliputi mata merah jambu dan selulitis orbita.
- Kondisi lain, seperti antraks, endokarditis, penyakit Lyme, sepsis karena infeksi bakteri.
Sumber : Kompas.com